cerita mimpi habib munzir

# HARUS DI BACA ,WALAUPUN PANJANG

MIMPI HABIBANA MUNZIR ALMUSAWA KETIKA BERLUTUT DI KAKI RASUL SAW :

aku brmimpi berlutut d'kaki RASUL SAW mnangis rindu tak kuat untuk ingin jumpa dnganmu wahai

rasulullah SAW aku rindu padamu, jangan tinggalkan aku lagi, butakan mataku ini asal bisa jumpa dnganmu, atau matikan aku sekarang, aku tersiksa di dunia ini.

maka sang nabi SAW menepuk pundakku dan brkata : "tenang dan sabarlah..sbelum usiamu mncapai 40thun kau sudah brkumpul brsamaku :'( salam rinduku untuk kalian smua jama'ah MAJELIS RASULULLAH SAW kelak jika aku mendahuluimu maka teruskan prjuanganku ampuni kesalahanku,kita akan jumpa kelak dngan prjumpa'an yg abadi.Aamiin

kalau usiaku d'takdirkan lbih,maka kita trus brjuang smampunya,tapi mhon jngan siksa hari"ku. hanya itu yg kuminta ^_^

RASUL SAW terus mengajakku masuk k'dlam kemah besar dan megah itu,

lalu aku berkata : lalu bagaimana dngan fatah Jakarta? (fatah tegaknya panji kedamaian RASUL SAW), maka beberapa orang menjawab dibelakangku : wafatmu akan membangkitkan ribuan hati utk meneruskan cita citamu, masuklah ! lalu malaikat izrail as,mnggenggamku dari belakang, ia memegang 2pundakku terasa seluruh uratku sudah d'gnggaman'a, seraya berkata : mari kuantar kau masuk,mari… maka kutepis tangan'a, dan aku berkata: saya masih mau membantu guru mulia saya…maka RASUL SAW memerintahkan izrail as untuk melepaskanku..aku terbangun… smalam ketika aku rebah dalam kegelapan kulihat 2tamu bertubuh cahaya, namun wajahnya tidak bertentuk kecuali hanya cahaya, ia memperkenalkan bahwa ia adalah izrail as.. kukatakan padanya : belum… belum.. aku masih ingin bakti pada guru muliaku.. pergilah dulu, maka ia pun menghilang raib begitu saja.

aku tringat mimpiku bbrapa minggu yg lalu,aku brdiri dngan pakaian lusuh bagai kuli yg bkerja spanjang hari,

d'hdapanku RASUL SAW brdiri d'pntu kemah besar dan megah,seraya bersabda :

"semua orang tak tega mlihat kau kelelahan wahai munzir,"aku lebih tak tega lagi..kmbalilah kpadaku masuklah k'dlam kemahku dan istirahatlah.." ku jenguk dlam kemewah-mewahan itu ada guru MULIA (habib umar bin hafidh)

seraya brkata :

" kalau aku bisa kluar masuk k'sni kpan saja tapi engkau wahai munzir jika masuk kemah ini kau tak akan kmbali k'dunia" maka RASUL SAW trus mengajaku masuk, "masuklaah,kau sdah kelelahan kau tak pnya rmah d'dunia 

(memang saya hngga saat ini msih blum pnya rmah/mengontrak) tak ada rmah untukmu d'dunia,krna rumahmu adalah d'sini bersamaku,seatap dnganku,makan dan minum brsamaku (SAW) :)